Mabelcenter Blog : Postingan
ini lanjutan dari artikel / postingan sebelumnya, yaaa istilahnya CLBK [Cerita Lama Belum Kelar] hihihii :P. Bagi yang mau curi-curi pandang
dengan postingan sebelumnya silahkan
(perangkat jaringan part1) klik disini. Ok kita lanjutkan dengan
Perangkat Jaringan Komputer Part2, berikutnya ada :
5. RouterRouter adalah perangkat network yang digunakan untuk menghubungkan beberapa network, baik network yang sama maupun berbeda, seperti menghubungkan network yang menggunakan topologi Bus, Star atau Ring. Melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing. Proses routing terjadi pada lapisan 3 (Lapisan jaringan seperti Internet Protocol) dari stack protokol tujuh-lapis OSI Layer.
Cara Kerja Router
Fungsi utama Router adalah meneruskan paket (informasi). Sebuah Router memiliki kemampuan Routing, artinya Router secara cerdas dapat mengetahui kemana rute perjalanan informasi (paket) akan dilewatkan, apakah ditujukan untuk host lain yang satu network ataukah berada di network yang berbeda.
Jika paket-paket ditujukan untuk host pada network lain maka router akan meneruskannya ke network tersebut. Sebaliknya, jika paket-paket ditujukan untuk host yang satu network maka router akan menghalangi paket-paket keluar
6. Bridge
Bridge
adalah peranti yang meneruskan lalu lintas antara segmen jaringan
berdasar informasi pada lapisan data link. Segmen ini mempunyai alamat
lapisan jaringan yang sama. Bridge bekerja dengan mengenali alamat MAC
asal yang mentransmisi data ke jaringan dan secara otomatis membangun
sebuah table internal. Tabel ini berfungsi untuk menentukan ke segmen
mana paket akan di route dan menyediakan kemampuan filtering.
Bridge
memmbagi satu buah jaringan besar kedalam beberapa jaringan kecil.
Bridge juga dapat di gunakan untuk mengkoneksi diantara network yang
menggunakan tipe kabel yang berbeda ataupun topologi yang berbeda pula.
Diibaratkan bahwa Bridges ini seperti polisi lalu lintas yang mengatur di persimpangan jalan pada saat jam-jam sibuk. Mengatur agar informasi di antara kedua sisi network tetap jalan dengan baik dan teratur. Bridges juga dapat di gunakan untuk mengkoneksi diantara network yang menggunakan tipe kabel yang berbeda ataupun topologi yang berbeda pula.
7. Repeater
Repeater bekerja pada level physical layer dalam model jaringan OSI. Repeater bertugas meregenerasi atau memperkuat sinyal-sinyal yang masuk. Pada ethernet kualitas transmisi data hanya dapat bertahan dalam range waktu dan jangkauan terbatas, yang selanjutnya mengalami degradasi. Repeater akan berusaha mempertahankan integritas sinyal dan mencegah degradasi sampai paket-paket data menuju tujuan. Kelemahan repeater yaitu tidak dapat melakukan filter traffic jaringan. Data (bits) yang masuk ke salah satu port dikirim ke luar melalui semua port.
8. Wireless Access Point (WAP)
WAP adalah singkatan dari Wireless Application
Protocol, merupakan sebuah protocol komunikasi yang memungkinkan
pengguna untuk mengakses informasi secara instan melalui handheld
wireless devices seperti telephone seluler, pagers, radio dua arah,
smartphone dan communicator. Didefinisikan oleh WAP forum (
http://www.WAPForum.org),
WAP menjadi open global standard untuk komunikasi antara sebuah mobile
handset dan internet atau applikasi komputer lainnya. Karena merupakan
suatu open protocol untuk wireless messaging, WAP menyediakan teknologi
yang sama bagi semua penyedia dari berbagai jaringan WAP mendukung
sebagian besar jaringan wireless, termasuk diantaranya CDPD, CDMA, GSM,
PDC, PHS, TDMA, FLEX, ReFLEX, iDEN, TETRA, DETC, DataTAC, and Mobitex
dan didukung oleh sebagian besar sistem operasi, terutama sistem operasi
yang dibangun untuk handheld mobile devices termasuk PalmOS, EPOC,
Windows CE, FLEXOS, OS/9, and JavaOS.
Cara Kerja WAP Akses Sebuah Site Web
Saat sebuah handheld mobile device tersambungkan ke jaringan wireless
dan meminta akses sebuah site web yang mendukung WAP, handheld mobile
device anda akan mengirimkan permintaan tersebut via gelombang radio ke
sel terdekat, dimana langsung dirutekan ke internet melalui sebuah
server gateway. Server gateway tersebut akan menerjemahkan permintaan ke
format standar HTTP dan meneruskannya ke site web. Bila site tersebut
meresponsnya, ia akan mengirimkan dokumen HTML ke server gateway,
kemudian dikonversi menjadi WML dan merutekannya ke antena terdekat.
Antena tersebut akan mengirimkan data via gelombang ke piranti WAP anda
dan akhirnya microbrowser –aplikasi kecil yang dibuat didalam wireless
device sebagai navigator yang menyediakan interface antara user dan
wireless internet- menampilkan halaman tersebut.
Sekian dulu infonya,, sampaii berjumpa kembali at the next post.. salam markas belajar blog,, "Ingat Belajar Online Ingat MARKAS BELAJAR"