Markas Belajar : Siapin Pasukan dulu :D Siaaap Grak!! Nulis dimulai. siapkan mata, hati dan pikiran anda.. karna rudal elektro akan segera di luncurkan,, hihihihi #intro. kayak di musik2 aja.. OK get start. kali ini saya akan mengupas Oppss kupas?? udah kayak timun aja khaak :v
Apa Itu Multimeter dan Fungsinya??
Multimeter adalah sebuah alat ukur, sesuai dengan namanya multi (banyak) jadi multimeter dapat digunakan untuk banyak pengukuran seperti :
1. Mengukur Arus Listrik (Ampere)
2. Mengukur Tegangan Listrik (Volt)
3. Dan Dapat Juga Untuk Mengukur Resistansi / Resistor (Ohm), Tidak hanya itu saja fungsinya, alat ini juga mampu mengukur induktansi, frekuensi, temperatur dan masih banyak lagi.
Untuk dapat Menggunakan Multimeter Sobat mesti, harus, kudu apa lagii yaa wajib tau apa fungsi tiap-tiap bagian penting yang ada.YKS (yuuk keep simak) hehehe :
1). CERMIN -- Di peringkat pertama ada cermin diantara skala alat ukur yang yang masih bertahan setelah 1 dekade. Fungsi cermin adalah : * untuk membantu dalam pembacaan nilai yang tepat, dengan cara melihat penunjukan jarum tepat berada di atas bayang yang ada pada cermin, artinya dalam pembacaan tidak boleh dari samping.
2). PROBE : Selanjutnya diirngi oleh Probe atau juga disebut Jumper, Probe digunakan sebagai media penghubung yang akan di ukur dengan multimeter. kutub positif berwarna merah dan negatif berwarna hitam.
3). ZERO ADJUSTMEN : bagian ini berguna untuk melakukan kalibrasi
OhmMeter, baca
Cara Mengkalibrasi OhmMeter Disini. bagian ini tidak perlu di setting untuk pengukuran arus dan tegangan. Jika Zero-Adj sudah diputar maximal dan jarum tidak sampai meunjuk angka nol, kemungkinan batrai alat ukur sudah lemah.
4) SAKLAR JANGKAR / BATAS UKUR ( B U ) : Ini juga disebut area range switch yang berfungsi untuk memilih fungsi multimeter dalam pengukuran besaran. misalnya untuk mengukur Ohm Meter maka letak BU-nya pun di posisikan pada range Ohm Meter.
5) BAUT KALIBRASI : berguna untuk melakukan kalibrasi ke titik nol sebelah kiri dari alat ukur untuk pengukuran skala volt meter dan ampere meter. yang dapat dilakukan dengan memutar baut kalibrasi dengan menggunakan obeng sampai pas di posisi nol. ini diperlukan agar ketepatan dalam pengukuran lebih bagus.
6) PAPAN SKALA : Terakhir yang tak kalah pentingnya adalah papan skala. Papan skala yang paling atas digunakan untuk pembacaan Ohm-Meter (
contoh pembacaan Ohm-meter read here), dan skala berikutnya digunakan untuk pembacaan pengukuran tegangan dan arus. dan yang berwarna merah hanya digunakan untuk pengukuran tegangan 10V saja.
Ok.... sekian dulu smoga bermanfaat.. see you next time hanya di
mabelcenter.blogspot.com,, salam danton